topmetro.news – Kejari Medan siap menyidangkan perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap hakim PN Medan Jamaluddin. Menurut rencana lima orang telah diunjuk menjadi tim JPU untuk mengadili perkara dengan tiga tersangka tersebut.
Hal itu diungkapkan Kasi Pidum Kejari Medan Parada Situmorang beberapa saat setelah menemui Ketua PN Medan Sutio Sumagi Akhirno, Selasa petang (28/1/2020).
“Itu makanya. Atas nama pimpinan, barusan saya koordinasi dengan Pak Ketua PN Medan, khususnya menjelang perkaranya digelar. Salah satunya mengenai ruang sidang. Perkara ini diprediksikan akan menarik perhatian publik. Ruang Sidang Cakra Utama PN Medan barangkali ruangan yang paling pas,” tuturnya.
Kasus pembunuhan Hakim Jamaluddin, lanjutnya, sedang tahap pemberkasan di penyidik (kepolisian). Kemungkinan tidak akan lama lagi berkasnya akan dilimpahkan ke Kejari Medan.
Saksi ‘Dipangkas’
Penyidik menurut rencana akan menghadirkan 79 saksi. Namun Kejari Medan memberikan masukan agar saksinya ‘dipangkas’. Itu sejalan dengan prinsip peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan.
Sebab bukti-bukti materil lainnya juga sudah disiapkan penyidik bekoordinasi dengan Kejari Medan. Hasil autopsi. misalnya.
Sementara kelima Tim JPU yang menangani perkara atas nama tersangka Zuraida Hanum dkk yakni Parada Harahap selaku ketua tim serta Chandra Naibaho, Ramboo Sinurat, M Yusuf dan Mirza Erwinsyah masing-masing sebagai anggota tim.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian sudah berhasil mengungkap para pelakunya. Yakni Ziraida Hanum (41) yang juga istri kedua korban bersama 2 ‘eksekutornya’ masing-masing Jefri Pratama (42) dan Reza Fahlevi (29).
Kebun Sawit
Dilansir sebelumnya, jasad korban warga Perumahan Royal Monaco Blok B, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor tersebut secara tidak disengaja ditemukan warga di dalam mobilnya di bibir jurang areal kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang Desa Sukadame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019) siang.
BACA | Penyidik Gelar Rekonstruksi 2 Terdakwa ‘Eksekutor’ Hakim Jamaluddin Hilangkan BB
Pada saat ditemukan, korban berada di lantai belakang jok kemudi mobilnya Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD. Posisi korban miring dengan wajah mengarah ke depan.
Setelah diautopsi Jumat malamnya di RS Bhayangkara Medan, jasad Jamaluddin kemudian dibawa untuk dimakamkan daerah asalnya di Nagan Raya, Aceh, Sabtu dinihari (30/11/2019).
reporter | Robert Siregar
